Rabu, 09 Oktober 2013

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Berbicara mengenai masalah kependudukan di Indonesia, pasti sudah terbayang di benak kita, permasalahan apa saja yang dialami oleh Negara kita yang disebut-sebut sebagai Negara berkembang ini. Salah satu permasalahan yang sangat terasa adalah masalah kepadatan atau jumlah penduduk yang besar. Hal tersebut merupakan akar dari segala macam masalah kependudukan. Laju pertumbuhan yang tidak terkendali dengan baik, tidak diimbangi dengan lahan untuk tempat tinggal dan lahan untuk pertanian agar menjadi sumber pangan.
Filosofi yang beredar dan sering terdengar di sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia, “Banyak anak, banyak pula rezeki” nampaknya tidak sesuai dengan fakta-fakta yang telah ada di Indonesia. Padahal di Negara kita ini sudah diterapkan program “Keluarga Berencana”, tapi pada nyata nya masih ada saja keluarga-keluarga yang tidak mengikuti program KB ini. Kronisnya, keluarga yang tidak mengikuti program KB ini, tidak juga mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi bekal untuk kelangsungan hidupnya.
Maksud dari “segala sesuatu” disini ditekankan pada persiapan biaya hidup. Kita ambil saja contoh, sebuah keluarga yang mempunyai 5 orang anak. Jika sang ayah hanya bekerja dengan gaji dibawah UMR, sedang sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga, tentu kita tahu begitu berat biaya hidupnya. Hal yang perlu ditanggung oleh si ayah adalah biaya makan untuk sehari-hari, biaya pendidikan untuk anaknya, dan keperluan-keperluan lainnya. Jika kasus seperti keluarga ini terulang terus menerus dan terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia, bukankah ini akan melahirkan masalah baru?
Selain jumlah penduduk yang besar tidak diikuti dengan produktivitasnya, muncul lagi permasalah kependudukan, anak-anak yang terlantar, tidak mendapatkan pendidikan, harus bekerja di usia yang begitu dini, atau meningkatnya masalah anak-anak jalanan yang terlantar. Anak-anak yang menjadi cikal bakal bangsa di masa depan, tidak mendapatkan pendidikan yang cukup, maka akan menjadi bangsa yang seperti apa kita ini?
Dari permasalahan kurangnya tingkat pendidikan, kelak akan menjadi permasalahan banyaknya pengangguran karena sumber daya manusia tidak memenuhi kualifikasi lapangan pekerjaan yang tersedia. Jadi begitu peliknya masalah kependudukan Indonesia hanya karena berawal dari masalah jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan hal lainnya.
Selain masalah-masalah yang telah dibahas sebelumnya, masalah mengenai jumlah penduduk yang dapat kita lihat langsung adalah masalah penyebaran penduduk yang tidak merata. Banyak masyarakat yang menggantungkan harapannya untuk beradu nasib di Ibu Kota Jakarta, atau pun merantau di Pulau Jawa. Hal ini lah yang menyebabkan berkurangnya lahan, Karena kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Lahan yang mereka tinggalkan untuk merantau menjadi tidak produktif.
Jika kita fikirkan baik-baik, semua masalah kependudukan dapat ditangani, apabila ada kesadaran dari diri setiap orang. Solusi-solusi untuk masalah kependudukan antara lain, orangtua dari keluarga anak seharusnya memikirkan dengan matang, apakah akan sanggup menanggung keluarga dan anaknya agar menjadi penerus yang kelak berguna ditengah-tengah masyarakat, lebih menggalakkan lagi program KB, adanya program transmigrasi yang jelas dan pasti, adanya seminar agar masyarakat lebih mengerti mengenai masalah kependudukan dan bisa mempunyai kesadaran untuk menanggulanginya serta adanya pelatihan keterampilan untuk masyarakat menengah kebawah, sehingga masyarakat mempunyai keterampilan atau usaha untuk dikembangkan walaupun tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi.
Sebenarnya masih sangat banyak solusi untuk menanggulangi masalah kependudukan, namun cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat ^^

Referensi :
http://attaqinaufalahmad.blogspot.com/2012/04/masalah-kepadatan-penduduk-di-indonesia.html