Kamis, 27 November 2014

PROPOSAL PENELITIAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH MAHASISWA (BAB 2)



BAB II
LANDASAN TEORI


2.1       Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai berikut:
1.      Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
2.      Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
3.      Menurut Rohani sumber belajar (learning resources) adalah   segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4.      Association Educational Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber belajar   adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar.


2.2       Manfaat Sumber Belajar
Menurut Rohani manfaat sumber belajar ada 7. Manfaat sumber belajar  antara lain meliputi:
1.      Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik
2.      Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret
3.      Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas
4.      Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru
5.      Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam lingkup mikro maupun makro
6.      Dapat memberi informasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat
7.      Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Sumber belajar memiliki beberapa fungsi. Beberapa fungsi tersebut adalah:
1.      Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
a.       Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik; dan
b.      Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2.      Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:
a.       Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan
b.      Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3.      Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:
a.       Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
b.      Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4.      Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
a.       Meningkatkan kemampuan sumber belajar;
b.      Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5.      Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
a.       Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
b.      Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6.      Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.

2.3       Definisi Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth “Internet is : large interconnected network of network computer linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication systems”. Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari
jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu Server Web adalah sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet. Browser Web adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi browser antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Homepage merupakan halaman pembuka pada sebuah situs web yang memiliki hubungan kehalaman lain. Halaman web dapat berupa grafis, suara, animasi dan efek-efek lain sebagai tambahan text. Sebuah halaman dapat dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan. Hubungan antar halaman atau antar situs web dikenal dengan istilah hyperlink.
Browser web digunakan untuk dapat mengakses web. Browser memiliki jendela atau window yang dapat menampilkan halaman web, sekumpulan toolbar dan menu yang memungkinkan pengguna untuk mengekplorasi atau menjelajah halaman pada sebuah situs web.

2.4       Pemanfaatan INTERNET dalam Dunia Pendidikan
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendorong majunya pendidikan di Indonesia khususnya. Teknologi internet hadir sebagai media / sarana yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara massal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Dengan adanya aplikasi teleconference, INTERNET juga dapat hadir secara real time audio visual seperti pada metode konvensional. Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu :
a. Sebagai media interpersonal dan massa
b. Bersifat interaktif
c. Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi INTERNET menunjang para pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Mereka tetap dapat berkomunikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dimanfaatkan sebagai media diskusi, dimana pakar / pengajar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar / pengajar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif.
Beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan antara lain :
1.      Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat
2.      Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
3.      Aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
4.      Daya tampung meningkat
5.      Adanya standardisasi pembelajaran
6.      Meningkatkan learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa INTERNET bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Media diskusi konvensional mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.

2.5       Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer. CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga sangat beragam bentuknya, tergantung dari kemampuan desainer dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
CMI digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku / e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dan sebagainya. Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem. Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran untuk Tujuan Kognitif, Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor, Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi, sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia pendidikan. Beberapa contoh program antara lain simulasi pendaratan pesawat, simulasi penggabungan unsur kimia, simulasi rangkaian elektronika, dan lain sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif, Bila suatu program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap / afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.

2.6       Kelebihan dan Kekurangan Sumber Belajar
Kelebihan Perpustakaan:
1.      Sebagai tempat pencarian informasi/ sumber belajar yang murah dan lengkap
2.      Tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar
3.      Memungkinkan untuk dapat belajar dalam waktu yang lama, karena buku dapat dipinjam
4.      Kebanyakan buku adalah hasil tulisan/ penelitian para ilmuwan, sehingga tingkat kebenarannya tinggi
5.      Buku sebagai media belajar yang berupa kertas, mempunyai keuntungan yaitu praktis dan mudah dibawa
6.      Pemandu perpustakaan membantu kita dalam pencarian buku referensi, sehingga lebih efisien
Kekurangan Perpustakaan
1.      Terbatasnya jam operasional perpustakaan
2.      Kurang perawatan terhadap buku-buku, sehingga buku mudah rusak karena sering dipinjam
3.      Penataan buku-buku yang kurang teratur sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari
4.      Stok buku terbatas, sehingga harus menunggu buku dikembalikan oleh peminjam sebelumnya
5.      Sumber informasi berdasarkan tingkat kebutuhan penggunanya
Kelebihan Internet
1.      Sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia, cepat dan efisien
2.      Dapat melayani akses pertukaran data dengan cepat antar pangguna
3.      Informasi dalam internet up to date
4.      Hasil pencarian langsung terfokus pada sub pokok yang akan dipelajari/dicari
5.      Dapat diakses dibanyak tempat karena banyaknya tempat-tempat penyedia layanan internet.
Kekurangan Internet
1.      Sumber informasi yang relatif mahal
2.      Tingkat kebenaran relatif rendah karena sebagian besar adalah menurut pendapat pribadi/ artikel pribadi dan belum teruji
3.      Rawan terjadi penyalahgunaan (Cyber Crime) dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat merusak moral manusia
4.      Di butuhkan keterampilan khusus untuk bisa menggunakan internet, karena tidak setiap orang dapat menggunakan internet.







Daftar Pustaka
Anonim. (2005). Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org. diambil 15 Oktober 2014.

Arif A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). diambil 15 Oktober 2014.

Marsell Ruben Payong. (2005). Good Bye Teacher. (www.kompas.com). diambil 16 Oktober 2014.

Philip Rechdalle.(2005). Internet dan Pendidikan. (www.pendidikan.net). Diambil 16 Oktober 2014.

Rabu, 26 November 2014

PROPOSAL PENELITIAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH MAHASISWA (REVISI BAB 1)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.  Kurikulum mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.  
Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya. Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 
Bagi para pengajar, internet dimanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat meningkatkan pengetahuan, berbagi sumber diantara rekan sejawat, bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, mengatur komunikasi secara teratur, dan berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya. Sementara itu mahasiswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan,
Harapan yang ingin didapatkan melalui penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana mahasiswa prodi Teknik Industri Universitas Gunadarma telah memanfaatkan teknologi internet sebagai sumber belajar yang mendukung proses belajarnya di bangku kuliah. Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya. Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.

1.2       Perumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apakah internet telah dimanfaatkan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Industri untuk pembelajaran ?
2.      Alasan apa yang memotivasi mahasiswa prodi Teknik Industri memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
3.      Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Teknik Industri untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?

1.3       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1.      Jumlah mahasiswa prodi Teknik Industri yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
2.      Alasan yang memotivasi mahasiswa prodi Teknik Industri memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.      Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Teknik Industri memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.

1.4       Pembatasan Penelitian
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa prodi Teknik Industri Teknologi Industri Universitas Gunadarma.

1.5       Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa prodi Teknik Industri FTI UG. Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah mahasiswa prodi Teknik Industri FTI UG yang meliputi mahasiswa angkatan 2010, 2011, dan 2012. Sampel penelitian diambil secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi dan persentase.

No.
Deskripsi Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1.
Kajian Literatur





2.
Membagi Kuisioner





3.
Mengumpulkan Kuisioner





4.
Pengolahan Data





5.
Analisis Data





6.
Pembuatan Dokumen Laporan