BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) adalah
semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan
oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu. Adapun para ahli
telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai berikut:
1.
Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang
meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan,
baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya
belajar.
2. Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi
belajar seseorang.
3. Menurut
Rohani sumber belajar (learning resources)
adalah segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4.
Association Educational Communication and Technology (AECT), yang
menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
Dari beberapa
pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar.
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar.
2.2 Manfaat Sumber Belajar
Menurut Rohani
manfaat sumber belajar ada 7. Manfaat sumber belajar antara lain meliputi:
1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret
kepada peserta didik
2. Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan,
dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret
3. Dapat
menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas
4. Dapat
memberi informasi yang akurat dan terbaru
5. Dapat
membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional)
baik dalam lingkup mikro maupun makro
6. Dapat
memberi informasi yang positif, apabila diatur
dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat
Sumber
belajar memiliki beberapa
fungsi. Beberapa fungsi tersebut adalah:
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran
dengan jalan:
a. Mempercepat laju belajar dan membantu guru
untuk menggunakan waktu secara lebih baik; dan
b. Mengurangi beban guru dalam menyajikan
informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang
sifatnya lebih individual, dengan cara:
a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan
tradisional; dan
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah
terhadap pembelajaran dengan cara:
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih
sistematis; dan
b. Pengembangan bahan pengajaran yang
dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan
jalan:
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar;
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih
kongkrit.
5.
Memungkinkan belajar secara
seketika, yaitu:
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran
yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya
langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih
luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
2.3 Definisi
Internet
Internet merupakan kepanjangan
dari Interconnection Networking. Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew.
V. Ellsworth “Internet is : large interconnected network of network computer
linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and
other telecommunication systems”. Pengertiannya adalah internet adalah
jaringan besar yang saling berhubungan dari
jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan
orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan
sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang
terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat
dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan
protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang
lebih dikenal sebagai TCP/IP.
World Wide Web lebih dikenal
dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program
browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua
komponen dasar yaitu Server Web adalah sebuah komputer (server) dan software
yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan
internet. Browser Web adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client)
yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file
data itu sendiri. Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi browser
antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Homepage merupakan halaman
pembuka pada sebuah situs web yang memiliki hubungan kehalaman lain. Halaman
web dapat berupa grafis, suara, animasi dan efek-efek lain sebagai tambahan
text. Sebuah halaman dapat dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan
informasi tambahan yang diperlukan. Hubungan antar halaman atau antar situs web
dikenal dengan istilah hyperlink.
Browser web digunakan untuk
dapat mengakses web. Browser memiliki jendela atau window yang dapat
menampilkan halaman web, sekumpulan toolbar dan menu yang memungkinkan pengguna
untuk mengekplorasi atau menjelajah halaman pada sebuah situs web.
2.4 Pemanfaatan
INTERNET dalam Dunia Pendidikan
Manfaat Internet
sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendorong
majunya pendidikan di Indonesia khususnya. Teknologi internet hadir sebagai
media / sarana yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan
secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara massal,
yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Dengan
adanya aplikasi teleconference, INTERNET juga dapat hadir secara real time
audio visual seperti pada metode konvensional. Berdasarkan hal tersebut, maka
internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas,
yaitu :
a. Sebagai media interpersonal dan massa
b. Bersifat interaktif
c. Memungkinkan komunikasi secara sinkron
maupun asinkron
Karakteristik ini memungkinkan
pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila
dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi INTERNET
menunjang para pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap
dapat menikmati pendidikan. Mereka tetap dapat berkomunikasi dalam bentuk
komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat
dimanfaatkan sebagai media diskusi, dimana pakar / pengajar akan berdiskusi
bersama anggota mailing list. Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar
/ pengajar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list
ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif.
Beberapa manfaat penggunaan teknologi
informasi dalam dunia pendidikan antara lain :
1.
Arus
informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat
2.
Kemudahan
mendapatkan resource yang lengkap
3.
Aktifitas
pembelajaran pelajar meningkat
4.
Daya
tampung meningkat
5.
Adanya
standardisasi pembelajaran
6.
Meningkatkan
learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas
Berdasarkan uraian
di atas, dapat dikatakan bahwa INTERNET bukanlah pengganti sistem pendidikan.
Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional
tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Media diskusi
konvensional mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
2.5 Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya perlu
dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan
komputer. CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa
untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan
belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas.
CAI juga sangat beragam bentuknya, tergantung dari kemampuan desainer dan
pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan
konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio
yang dianimasikan.
CMI digunakan sebagai pembantu pengajar
menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data
prestasi siswa, database buku / e-library, kegiatan administratif sekolah
seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dan sebagainya. Pada masa sekarang CMI
& CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana
urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu
sistem. Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran untuk Tujuan Kognitif,
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah,
proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep
tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang
dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor,
Dengan bentuk
pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi, sangat bagus
digunakan untuk menciptakan kondisi dunia pendidikan. Beberapa contoh program
antara lain simulasi pendaratan pesawat, simulasi penggabungan unsur kimia,
simulasi rangkaian elektronika, dan lain sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif, Bila suatu program didesain secara tepat
dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah
perasaan, pembelajaran sikap / afektif pun dapat dilakukan mengunakan media
komputer.
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Sumber Belajar
Kelebihan Perpustakaan:
1.
Sebagai tempat pencarian informasi/ sumber belajar yang
murah dan lengkap
2.
Tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar
3.
Memungkinkan untuk dapat belajar dalam waktu yang lama,
karena buku dapat dipinjam
4.
Kebanyakan buku adalah hasil tulisan/ penelitian para
ilmuwan, sehingga tingkat kebenarannya tinggi
5.
Buku sebagai media belajar yang berupa kertas,
mempunyai keuntungan yaitu praktis dan mudah dibawa
6.
Pemandu perpustakaan membantu kita dalam pencarian buku
referensi, sehingga lebih efisien
Kekurangan Perpustakaan
1.
Terbatasnya
jam operasional perpustakaan
2.
Kurang
perawatan terhadap buku-buku, sehingga buku mudah rusak karena sering dipinjam
3.
Penataan
buku-buku yang kurang teratur sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari
4.
Stok buku
terbatas, sehingga harus menunggu buku dikembalikan oleh peminjam sebelumnya
5.
Sumber informasi
berdasarkan tingkat kebutuhan penggunanya
Kelebihan Internet
1.
Sumber
informasi yang menjangkau seluruh dunia, cepat dan efisien
2.
Dapat
melayani akses pertukaran data dengan cepat antar pangguna
3.
Informasi
dalam internet up to date
4.
Hasil
pencarian langsung terfokus pada sub pokok yang akan dipelajari/dicari
5.
Dapat
diakses dibanyak tempat karena banyaknya tempat-tempat penyedia layanan
internet.
Kekurangan Internet
1.
Sumber
informasi yang relatif mahal
2.
Tingkat
kebenaran relatif rendah karena sebagian besar adalah menurut pendapat pribadi/
artikel pribadi dan belum teruji
3.
Rawan
terjadi penyalahgunaan (Cyber Crime) dari orang-orang yang tidak
bertanggung jawab sehingga dapat merusak moral manusia
4.
Di butuhkan
keterampilan khusus untuk bisa menggunakan internet, karena tidak setiap orang
dapat menggunakan internet.
Daftar Pustaka
Anonim. (2005). Sekilas
Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org.
diambil 15 Oktober 2014.
Arif
A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran
IPS Di Tingkat Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html).
diambil 15 Oktober 2014.
Marsell Ruben Payong.
(2005). Good Bye Teacher. (www.kompas.com).
diambil 16 Oktober 2014.
Philip Rechdalle.(2005).
Internet dan Pendidikan. (www.pendidikan.net). Diambil 16 Oktober 2014.