Nerissa Arviana/ 35412288 /4ID04
1. Apa
sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri?
Jawab
Teknik industri merupakan salah satu
cabang dari ilmu teknik yang berhubungan dengan pengembangan, perbaikan dan
implementasi. Teknik industri memiliki 3 keahlian, yaitu dalam bidang sistem
manufaktur, manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi. Keahlian
sistem manufaktur dipergunakan oleh sarjana teknik industri untuk meningkatkan
kualitas, produktivitas dan efisiensi sistem, ilmu yang digunakan dalam
melakukannya adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi,
perencangan tata letak fasilitas, ergonomi dan permodelan sistem.
Keahlian yang kedua yaitu manajemen
industri dipergunakan oleh sarjana teknik industri untuk meningkatkan sistem
usaha melalui fungsi dan proses manajemen yang bertumpu pada keunggulan sumber
daya manusia, ilmu yang digunakan dalam melakukannya adalah ekonomi teknik,
manajemen pemasaran, manajemen keputusan, dan manajemen kualitas. Keahlian yang
ketiga adalah sistem industri dan tekno ekonomi dipergunakan oleh sarjana
teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem, ilmu yang digunakan dalam
melakukannya adalah risert operasi, statistika industri, sistem logistik, dan
logika pemrogaman. Berdasarkan ketiga kepakaran tersebut seorang sarjana teknik
industri dapat bertahan dalam menghadapi pasar global, karena sarjana teknik
industri telah memiliki bekal yang cukup dan dapat memasuki dalam segala
bidang.
2. Tuliskan
karakter-karakter tidak ber-ETIKA menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari
(beri 5 contoh dan analisa)
Jawab
Etika
merupakan sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan
seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang
berlaku. Karakter-karakter tidak ber-ETIKA diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Tempramental
Orang dengan karakter tempramental cenderung akan
membentak, memaki ataupun berlaku kasar ketika menemukan kesalahan pada
orang lain.
Contoh:
seorang manajer yang menemukan kesalahan pada pekerjaan bawahannya, manajer
tersebut langsung membentak bawahannya tersebut dengan perkataan yang kasar.
Padahal untuk menegur bawahannya bisa menggunakan cara yang lebih halus atau
sopan.
b. Pendendam
Orang yang pendendam akan susah untuk memaafkan terlebih
melupakan kesalahan orang lain. Hal tersebut secara tidak langsung akan
mempengaruhi hubungan dengan orang di sekitarnya.
Contoh:
ada seorang staff yang tidak sengaja menghapus file kerja rekan kerja lainnya,
staff tersebut telah meminta maaf dan berusaha membantu untuk mengerjakan tugas
yang hilang, namun dikemudian hari rekan kerja tersebut masih membahas dan
menyalah-nyalahkan staff tersebut.
c. Sombong
Kesombongan adalah hal yang paling dibenci dalam lingkungan
masyarakat. Seseorang yang sombong selalu merasa dirinya paling hebat sehingga
dengan sengaja sering melontarkan atau melakukan tindakan yang dapat
merendahkan dan menyinggung orang lain.
Contoh:
seorang staff mendapat pujian dari atasannya didepan staff-staff yang lainnya.
Dikemudian hari staff tersebut mengomentari dan meremehkan hasil pekerjaan dari
rekan kerja nya.
d.
Pemalas
Sikap
malas akan menjauhi kita dari rizki yang harusnya kita dapatkan. Perilaku
seperti ini harusnya dihindari dalam bekerja karena menghambat penyelesaian
pekerjaan.
Contoh:
seorang staff justru sibuk bermain komputer dan melakukan kegiatan yang tidak
penting lainnya, padahal pekerjaannya masih banyak yang menumpuk untuk segera
diselesaikan.
e. Berbohong
Berbohong adalah salah satu sikap
dimana manusia membuat pernyataan tidak benar dengan tujuan membuat percaya
seseorang. Contohnya adalah mencontek, kegiatan mencontek adalah salah satu
contoh dari kebohongan karena dia tidak jujur terhadap diri sendiri akan
kemampuannya.
3. Tuliskan
aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan
analisa) berdasarkan pendapat pribadi.
Jawab
Aktivitas yang tidak ber-ETIKA professional dalam
bekerja beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Tidak
menjaga kerahasiaan perusahaan
Contoh: seorang staff
membocorkan desain produk baru pada staff perusahaan lain. Staff perusahaan
lain tersebut melaporkan desain produk tersebut sehingga desain produk ditiru
oleh perusahaan lain. Hal tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian
karena desain produknya sudah tersebar dan ditiru oleh perusahaan lain.
b. Menggunakan
jabatan sebagai senjata utama
Contoh: seorang
direktur yang selalu memerintah dan menerima hasil pekerjaan bawahannya tanpa
memberikan apresiasi terhadap karyawannya. Hal tersebut menimbulkan hubungan
yang kurang baik antara bawahan dengan atasannya.
c. Mencuri
peralatan kantor
Contoh: staff yang
membawa pulang peralatan-peralatan tulis dari kantor untuk kepentingan
pribadinya. Padahal peralatan tersebut digunakan untuk bersama dengan rekan
kerja kantor lainnya.
d. Membuat
surat keterangan palsu
Contoh: staff yang
membuat surat keterangan sakit palsu agar bisa pergi liburan ke luar kota. Padahal
untuk bisa liburan, staff tersebut bisa mengambil waktu cuti, tidak perlu
mengada-ngada, hal tersebut membuat pekerjaan kantor semakin menumpuk dan
membebani rekan kerja lainnya.
e. Tidak
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
Contoh: staff yang
melakukan pekerjaannya separuh-paruh dan menyuruh rekannya untuk melanjutkan
pekerjaannya. Hal tersebut membuat hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal
karena pekerjaan dilakukan oleh campur tangan orang lain yang bukan menjadi
pekerjaannya.
4. Berikan
contoh profesi yang sesuai untuk sarjana teknik industri, serta jelaskan
jobdesknya.
Jawab
PPIC
Manager/Officer:
a.
Memastikan
pencapaian Sasaran Mutu PPIC
b.
Menyusun
master schedule dan menetapkan urutan serta lead time dari setiap operasi untuk
mencapai tanggal pengiriman sesuai export schedule dari marketing
c.
Menganalisa
spesifikasi proses produksi dan data kapasitas untuk menentukan alokasi
kapasitas produksi.
d.
Menetapkan
& mendistribusikan jadual produksi dan operasi lainnya
e.
Memantau
realisasi jadual produksi dan proses operasi lainnya
f.
Mempercepat
operasi yang terlambat dari schedule dan merubah schedule untuk mengantisipasi
masalah yang mungkin timbul.
g.
Membuat
laporan PPIC secara periodik sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan
management.
Maintenance
Manager/Engineer/Officer (ME):
a.
Memimpin
dan Mengawasi sehari-hari aktivitas pekerjaan untuk mendukung
b.
proyek-proyek
yang ada, termasuk perawatan peralatan, mesin
produksi dan instalasi, yang ada seperti, Listrik, telephone, dll.
produksi dan instalasi, yang ada seperti, Listrik, telephone, dll.
c.
Mampu
membaca dan mengimplementasikan gambar instalasi/design
mesin-mesin.
mesin-mesin.
d.
Memahami
wiring diagram dan PLC.
Quality
Assurance Manager (QA):
a.
Audit
internal
QA melakukan evaluasi kerja kesemua
bagian/departemen yang ada. Saat ini audit internal masih terbatas pada
departemen yang berada dibawah plant manager.
b.
Audit
eksternal
Dilakukan terhadap supplier /
pemasok baik bahan baku obat maupun bahan kemas. Saat ini departemen QA belum
melakukan vendor audit karena terbatasnya SDM yang ada. Untuk memilih supplier
yang dapat dipakai maka QA membuat Protap Kriteria Pemasok.
c.
Inspeksi
diri
Merupakan penilaian secara jujur
terhadap kinerja perusahaan khususnya departemen yang berada dibawah plant
manager. Dari hasil penilaian yang diperoleh maka dilakukan evaluasi dan
disusun langkah-langkah untuk perbaikan. Inspeksi diri secara umum dilakukan
setiap 6 bulan sekali dan juga diwaktu-waktu tertentu sesuai kebijakan
perusahaan.
d.
Pelatihan
karyawan dan staf
Dalam hal ini QA bekerja sama dengan
manajer yang bersangkutan. Sebelum pelatihan, QA melakukan evaluasi terhadap
materi yang akan diberikan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan
dilakukan pos test dan pengawasan kerja.
e.
Pemantauan
terhadap penyimpangan
Apabila terjadi penyimpangan pada
proses produksi maka QA turut serta dalam mengatasi permasalahan yang ada.
f.
Pelatihan
tim penanganan penyimpangan
Pelatihan kepada tim penanganan penyimpangan
dilakukan bersana-sama dengan manajer yang bersangkutan.
g.
Tren
analisis terhadap produk bermasalah
Setiap tahun dilakukan analisis
terhadap produk-produk yang sering bermasalah kemudian dilakukan evaluasi.
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk dilakukan penanganan sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi.
h.
Validasi
QA Manager menjadi ketua komite validasi dengan anggota
berasal dari bagian Produksi, QC/IPC, Teknik, R&D, dan bagian lain yang
terkait, sesuai dengan jenis pelaksanaan validasi/kualifikasi yang
dilakukan.Komite validasi merupakan sebuah team (kelompok) yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program validasi/ kualifikasi dalam
industri farmasi yang bersangkutan.
Facility Layout and Plant Designer:
a.
Merancang dan memperbaiki layout baik dari pabrik
maupun stasiun kerja:
Bagaimana susunan dan urutan fasilitas kerja terbaik sehingga aliran barang
atau proses bisa berjalan dengan tanpa hambatan atau berbelit-belit sehingga
memakan waktu yang berharga. Facility Layout and Plant Designer.
b.
Bertanggung jawab terhadap President director mengenai
kondisi pada pabrik, terutama pada kegiatan pemeliharaan dan riset dan
pengembangan pabrik.
c.
Melakukan pemantauan terhadap kondisi pabrik, mesin
peralatan serta kondisi fisik bangunan.
d.
Melakukan riset pengembangan terhadap pabrik
terutam kemungkinan re layout pabrik.
Consulting
Manager/Engineer:
Tugas yang
paling penting dari sebuah konsultan manajemen adalah membimbing individu dalam
struktur manajemen, membahas gaya manajerial saat ini manajer dan menyarankan
perubahan perilaku positif. Konsultan manajemen harus tetap berhubungan dengan
manajer sepanjang masa konsultasi, sehingga dapat memperbaiki masalah
kemungkinan dikeluarkan oleh adopsi gaya manajerial baru. konsultan manajemen
Inggris memandu klien dengan ide-ide segar dan memiliki pengalaman
bertahun-tahun konsultasi interaksi di dunia usaha.