Sampai
pada tahun 1997, computer Apple Macintosh telah mengirim hanya
dengan Netscape Navigator dan Cyberdog . Internet Explorer for Mac dan Mac
OS 8.1 baru akhir-akhir ini digunakan sebagai web bawaan
sebagai bagian dari lima tahun perjanjian antara Apple dan Microsoft. Akan tetapi, Netscape Navigator terus
diikut sertakan. Microsoft melrilis tiga versi utama dari Internet Explorer
untuk Mac yang dibarengi dengan Mac OS
8 and Mac OS
9. Setelah itu, Microsoft merilis Mac OS X edisi dari Internet
Explorer 5, yang sudah diikut sertakan sebagai web bawaan peramban
pada semua Mac OS X yang dirilis dari Mac
OS X DP4 sampai Mac
OS X v10.2.
Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple
telah mengembangkan peramban web miliknya sendiri yang berbasiskan KHTML mesin
peramban yang dinamakan Safari. Mereka merilis versi beta pertama pada hari itu
dan sejumlah beta versi lainya mengikuti sampai kepada veri 1.0 yang dirilis
pada 23 Juni 2003.
Pada mulanya tersedia sebagai aplikasi yang diunduh secara terpisah kemudian
digabungkan dengan Mac
OS X v10.3 saat rilis pada 24 Oktober 2003 sebagai
web bawaan dan Internet Explorer for Mac hanya
dimasukkan sebagai alternatif. Sejak liris Mac
OS X v10.4 pada 29 April 2005,
Safari menjadi satu-satunya peramban web yang termasuk dalam sistem
pengoperasian.
Setelah mendapat beberapa kritik dari pengembang KTHML pada bulan Juni
tahun 2005 mengenai kekurangan akses untuk
mengubah log, Apple mengubah pengembangan sumber kode dan pelacakan gangguan
dari WebCore dan JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org. Webkit
sendiri juga dibuat sebagai referensi umum. Kode rahasia bagi aspek non-renderer pada
peramban, seperti elemen GUI tetap menjadi
milik perusahaan.
Versi 2.0 dari Safari dirilis pada 29 April 2005 dan
hanya menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau versi sebelumnya. Versi ini
menarik pembei karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan dengan versi
1.2.4.
Pada bulan April 2005, Dave
Hyatt salah satu dari pengembang Safari di Apple
mendokumentasikan progresnya dalam memperbaki bugs di Safari agar melewati
tes Acid2.
Tanggal 27 April 2005,
ia mengumumkan bahwa pekembangan Safarinya telah melewati tes yang membuatnya
sebagai peramban web pertama untuk melakukan hal tersebut. Pada mulanya
perubahan tidak tersedia bagiakhir pengguna kecuali mereka mengunduh dan
melengkapisumber WebKit milik mereka atau menggunakan salah satu aplikasi pada
opendarwin.org. Meskipun demikian pada 31 Oktober2005 Apple
merilis Safari versi 2.0.1 yang memasukkan Acid2 yang telah tetap.
Pada 9 Januari 2007,
Job secara formal mengumumkan bahwa iPhone Apple menggunakan penjelejah Safari yang
menggunakan fitur mesin JavaScript (Nitro) sebagai bagian dekstop hanya pada
iPhone 3.0
Fitur
Safari
memberikan fitur yang hampir umum yang dimiliki oleh peramban web lainnya
seperti:
·
Perambanan melalui tab
·
Pengaturan markah buku
·
Boks pencarian web yang dapat diatur
ukurannya pada toolbar baik
yang menggunakan Google pada Mac atau
Google atau Yahoopada Windows
·
Penghalang Pop-up ad
·
Pencari history dan
markah buku
·
Pencari teks
·
Pemeriksa ejaan
·
Kotak teks yang dapat diperluas
·
Pengisian otomatis pada bentuk web
·
Dilengkapi dengan DOM yang bertindak
sebagai inspektur yang memungkinkan pengguna dan pengembang menjelajahi Document
Object Model dari suatu halaman web.
·
Dapat menggunakan CSS 3
web font
·
Dapat menggunakan animasi CSS
·
Dapat menggunakan protokol ptoteksi
keamanan layar (versi yang tidak diketahui)
·
Bookmark yang telah terintegrasi
dengan buku alamat
·
Warna ICC yang
mendukung tampilan profil
·
Memungkinkan untuk melihat
versi PDF
·
Terintergrasi dengan pengaturan
foto iPhoto
·
Penggabungan surat internet
·
Kemampuan untuk menyimpan halaman
web yang telah disimpan pada Apple Dashboard
·
Menjelajah web secara pribadi
Pada Mac OS, Safari merupakan aplikasi Cocoa yang
menggunakan Webkit
Apple untuk mengaplikasikan halaman dan memproses JavaScript. WebKit terdiri dari webCore (berbasis
mesin KHTML dari Konqueror) dan
JavaScript (berbasis pada mesin JavaScript dari KDE yaitu KJS). Sama halnya
dengan KHTML dan KJS, Webcore dan JavaScript memiliki perangkat lunak gratis
dan dirilis dibawah ketentuan GNU
Lesser General Public License. Beberapa perkembangan Apple kepada
kode KHTML kembali digabungkan kedalam proyek Konqueror. Apple juga merilis
kode tambahan dibawah sebuah sumber terbuka BSD-like license.
Hal ini termasuk menyediakan web agregarto dan
menyokong standar RDD dan Atom.
Beberapa fitur lainnya juga termasuk perambanan pribadi (mode dimana tidak ada
informasi yang terekam mengenai aktivitas web pengguna ) telah menjadi pangkal
dari istilah yang sedang populer sekarang yaitu “mode porno” untuk peramban
web, kemampuan untuk menyimpan archieve (dengan menggunakan format webarchive)
dan halaman web surat elektronik serta kemampuan untuk mencari bookmarks.
Diawali dengan Safari 4, kini alamat bar telah benar-benar diperbaharui
·
Tombol untuk menambah markah buku
telah disatukan pada alamat bar
·
Tombol reload dan
berhenti sekarang telah diposisikan pada sebelah kanan dari alamat bar
·
Lambang biru sebagai tanda progres
telah digantikan dengan bezel yang berputar dan indikator
loading disatukan pada bezel tersebut.
Safari untuk Windows
Dalam Muktamar
Pengembang Sedunia pada tahun 2007, Job mengumumkan
bahwa Safari 3 diperuntukkan bagi Microsoft
Windows XP dan Windows Vista. Di pengumuman tersebut ia
menyatakan bahwa Safari merupakan peramban web tercepat. Pengukuran eksternal
dari HTTP membuktikan bahwa Safari
merupakan peramban web tercepat dalam memuat data dari internet sedangkan untuk
memuat dari kuki Safari seri dengan Internet
explorer 7 dan Firefox.
Safari yang versi beta untuk Windows memiliki beberapa kelemahan
sampai kepada rilisnya versi beta yang baru pada 11 Juni 2007 yaitu
versi 3.0.1 untuk Windows .
Pada 22 Juni 2007,
Apple merilis Safari 3.0.2 untuk mengatasi kelemahan tersebut, masalah
penampilan dan masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 untuk Windows dapat
mengatasi beberapa font yang hilang dari peramban akan tetpai terinstal pada
komputer Windows seperti Tahoma, Trebuchet MS, dan lain-lain. Ada
juga perangkat lunak untuk menjalankan Safari dibawah Linux.
Rilis terakhir dilakukan pada 18 Maret 2008 dengan
menawarkan pengunduhan gratis versi Windows 3.1 (525.13).
Pada Juni 2008, Apple merilis versi 3.1.2,
mengalamatkan kelemahan keamanan dalam versi Windows dimana dengan mengunjungi
situs yang licik dapat memaksa komputer untuk mengunduh arsip yang dapat
diunduh dan menghilangkan sisanya dari desktop pengguna.
Safari
4
Pada 2 Juni 2008,
tim pengembangan Webkit mengumumkan SquirrelFish yang
merupakan mesin JavaScript baru yang dengan cepat mengembangkan kecepatan
Safari dalam menginterpretasikan skrip. Mesin ini merupakan salah satu dari
fitur baru yang dimiliki oleh Safari 4 yang dirilis pada 11 Juni 2008.
Mesin JavaScript yang terakhir dinamakan Nitro. Beta publik dari Safari 4
dirilis pada 24 Februari 2009.
Safari menambahkan beberapa ditur seperti tool “Situs Teratas”, yang menyerupai
fitur panggilan cepat pada Opera yang
menampilkan situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna. Cover
Flow, fitur pada Mac OS X yang dibawa kedalam Safari. Pada beta publik,
Safari ditempatkan pada tabbed perambanan dalam tittle bar di
window yang menyerupai Google Chrome.
Akan tetapi untuk rilis terakhir tabel bar dipindahkan pada tempat semulanya
dibawah bar URL. Untuk versi Windows, Safari
mengadopsi theme aslinya daripada menggunakan Mac OS seperti
yang sebelumnya.
Pada 8 Juni 2009,
Safari 4 secara resmi dirilis. Safari 4.0.1 kemudian dirilis pada 17 Juni dan diperbaiki masalah
dengan Faces dalam iPhoto. Safari 4 dalam Mac OS X v10.6 "Snow Leopard"memiliki
64-bit yang dapat membuat JavaScript pemuatan sampai 50% lebih cepat. Safari
ini juga dibangun dengan kekebalan terhadap tabrakan yang akan menjaga peramban
utuh apabila penghubung seperti Flash playernya bertabrakan
maka tab atau window lain tidak akan terpengaruh.
Fitur-fitur
baru (di Safari 4)
1. Top
Sites
Tampilan dari halaman-halaman yang
sering kita kunjungi, yang disajikan dalam wall of previews sehingga
pengguna dapat langsung masuk ke situs favorit hanya dengan sekali klik. Apple
juga memberikan efek lengkung dalam fitur ini yang membuat tampilannya tidak membosankan
seperti kebanyakan browser lainnya.
2. Full
History Search
Seperti namanya fitur ini dapat
digunakan untuk mencari history petualangan kita mengunjungi website
melalui judul, alamat web dan teks komplit dari halaman yang baru saja dikunjungi,
sehingga mempermudah saat ingin kembali ke situs yang sudah dilihat sebelumnya.
3. Cover
Flow
Penggunaan Cover Flow
untuk bookmark situs web yang memungkinkan anda untuk melihat dan
mem-flip situs web dengan mudah, semudah melakukannya seperti album
art flip pada iTunes. Cover Flow menunjukkan bookmarks dan
histori kunjungan situs web sebagai preview dalam bentuk gambaran
grafis yang elegan dan berkelas. Untuk memilih dan mengunjungi situs web lewat
Cover Flow, cukup klik sekali saja.
4. Tabs
on Top
Untuk tabbed browsing yang lebih
mudah dengan drag-and-drop tab management tools dan tombol intuitif
untuk membuka halaman yang baru. Awalnya memang agak aneh juga karena
tabnya berada di atas tapi lama kelamaan juga akhirnya terasa juga fungsi dan
kemudahannya.
5. Smart
Address Field
Fitur ini sudah ada di browser lain
yaitu fitur yang secara otomatis menyelesaikan alamat web dengan menampilkan
daftar saran-saran yang mudah dibaca dari Top Sites, bookmarks dan
riwayat browser.
6. Smart
Search Field
Dimana pengguna menyempurnakan
pencarian dengan rekomendasi dari Google Suggest atau dari daftar pencarian
yang terbaru.
7. Full
Page Zoom
Untuk tampilan lebih dekat semua
situs tanpa menurunkan kualitas dari tampilan halaman maupun teks.
8. Built-in
Alat pengembangan web
untuk debug, tweak dan pengoptimalan website untuk penampilan terbaik
dan compatibility.
9. Nitro
JavaScript Engine
Safari 4 memperkenalkan mesin Nitro
JavaScript, sebuah mesin bytecode JavaScript termutakhir yang pernah
ada. Nitro JavaScript adalah rahasia utama mengapa Safari 4 sangat cepat.
Dengan Nitro JavaScript ini, Safari 4 mengeksekusi JavaScript hingga 6 kali
lebih cepat dibandingkan dengan Microsoft Internet Explorer 8, dan 4 kali lebih
cepat dibandingkan dengan Mozilla Firefox 3.
10. CSS
Safari sebagai pionir efek CSS atau
Cascading Style Sheets, akan membantu para developer web untuk dapat
memperindah halaman web dengan mengatur gambar atau foto dengan
gradients yang menarik, masks yang tajam dan tepat serta
refleksi halaman web yang mengagumkan dengan hanya menggunakan beberapa baris
proses coding.
Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan
1.
Fitur terbaru yang menarik
adalah penerapan Nitro Engine. Dengan aplikasi ini browser bisa mengolah
aplikasi-aplikasi web dengan lebih cepat karena Nitro Engine dapat mengeksekusi
java script delapan kali lebih cepat dibanding dengan browser lainnya.
2.
Safari dilengkapi juga dengan
Cover Flow yang membuat tampilan bookmark dan history browser lebih nyaman.
3.
Safari juga mendukung format modern
web berbasis html 5 yang dapat mengumpulkan web-web favorit yang sering dibuka
oleh pengguna dalam bentuk thumbnail, mirip dengan yang dimiliki oleh Opera
Kekurangan
:
1.
Tampak aneh sebagai aplikasi
Windows, jika anda pertama kali menggunakannya.
2.
Tak ada fitur restore kalau
Safari hang.
3.
Adanya bug pada Safari telah
diungkapkan pada bulan Mei lalu oleh peneliti keamanan, Nitesh Dhanjani. Bug
pada Safari dapat berakibat attacker mampu untuk membuang desktop korban dengan
eksekusi file executable (.exe), sebuah penyerangan yang dikenal dengan nama
Carpet Bombing .
Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple telah mengembangkan peramban web miliknya sendiri yang berbasiskan KHTML mesin peramban yang dinamakan Safari. Mereka merilis versi beta pertama pada hari itu dan sejumlah beta versi lainya mengikuti sampai kepada veri 1.0 yang dirilis pada 23 Juni 2003. Pada mulanya tersedia sebagai aplikasi yang diunduh secara terpisah kemudian digabungkan dengan Mac OS X v10.3 saat rilis pada 24 Oktober 2003 sebagai web bawaan dan Internet Explorer for Mac hanya dimasukkan sebagai alternatif. Sejak liris Mac OS X v10.4 pada 29 April 2005, Safari menjadi satu-satunya peramban web yang termasuk dalam sistem pengoperasian.
Setelah mendapat beberapa kritik dari pengembang KTHML pada bulan Juni tahun 2005 mengenai kekurangan akses untuk mengubah log, Apple mengubah pengembangan sumber kode dan pelacakan gangguan dari WebCore dan JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org. Webkit sendiri juga dibuat sebagai referensi umum. Kode rahasia bagi aspek non-renderer pada peramban, seperti elemen GUI tetap menjadi milik perusahaan.
Versi 2.0 dari Safari dirilis pada 29 April 2005 dan hanya menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau versi sebelumnya. Versi ini menarik pembei karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan dengan versi 1.2.4.
Pada bulan April 2005, Dave Hyatt salah satu dari pengembang Safari di Apple mendokumentasikan progresnya dalam memperbaki bugs di Safari agar melewati tes Acid2. Tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa pekembangan Safarinya telah melewati tes yang membuatnya sebagai peramban web pertama untuk melakukan hal tersebut. Pada mulanya perubahan tidak tersedia bagiakhir pengguna kecuali mereka mengunduh dan melengkapisumber WebKit milik mereka atau menggunakan salah satu aplikasi pada opendarwin.org. Meskipun demikian pada 31 Oktober2005 Apple merilis Safari versi 2.0.1 yang memasukkan Acid2 yang telah tetap.
Pada 9 Januari 2007, Job secara formal mengumumkan bahwa iPhone Apple menggunakan penjelejah Safari yang menggunakan fitur mesin JavaScript (Nitro) sebagai bagian dekstop hanya pada iPhone 3.0
Hal ini termasuk menyediakan web agregarto dan menyokong standar RDD dan Atom. Beberapa fitur lainnya juga termasuk perambanan pribadi (mode dimana tidak ada informasi yang terekam mengenai aktivitas web pengguna ) telah menjadi pangkal dari istilah yang sedang populer sekarang yaitu “mode porno” untuk peramban web, kemampuan untuk menyimpan archieve (dengan menggunakan format webarchive) dan halaman web surat elektronik serta kemampuan untuk mencari bookmarks.
Diawali dengan Safari 4, kini alamat bar telah benar-benar diperbaharui
Safari yang versi beta untuk Windows memiliki beberapa kelemahan sampai kepada rilisnya versi beta yang baru pada 11 Juni 2007 yaitu versi 3.0.1 untuk Windows . Pada 22 Juni 2007, Apple merilis Safari 3.0.2 untuk mengatasi kelemahan tersebut, masalah penampilan dan masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 untuk Windows dapat mengatasi beberapa font yang hilang dari peramban akan tetpai terinstal pada komputer Windows seperti Tahoma, Trebuchet MS, dan lain-lain. Ada juga perangkat lunak untuk menjalankan Safari dibawah Linux. Rilis terakhir dilakukan pada 18 Maret 2008 dengan menawarkan pengunduhan gratis versi Windows 3.1 (525.13).
Pada Juni 2008, Apple merilis versi 3.1.2, mengalamatkan kelemahan keamanan dalam versi Windows dimana dengan mengunjungi situs yang licik dapat memaksa komputer untuk mengunduh arsip yang dapat diunduh dan menghilangkan sisanya dari desktop pengguna.
: http://www.ozanhacker.com/2011/04/sejarah-safari-web-broswer.html
: http://ptwfighter.wordpress.com/2011/10/19/kelebihan-dan-kekurangan-flock-safari-dan-internet-explorer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar