Kamis, 28 April 2016

TUGAS ETIKA PROFESI



Nerissa Arviana/ 35412288 /4ID04

1.      Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri?
Jawab
Teknik industri merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik yang berhubungan dengan pengembangan, perbaikan dan implementasi. Teknik industri memiliki 3 keahlian, yaitu dalam bidang sistem manufaktur, manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi. Keahlian sistem manufaktur dipergunakan oleh sarjana teknik industri untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi sistem, ilmu yang digunakan dalam melakukannya adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, perencangan tata letak fasilitas, ergonomi dan permodelan sistem. 
Keahlian yang kedua yaitu manajemen industri dipergunakan oleh sarjana teknik industri untuk meningkatkan sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen yang bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia, ilmu yang digunakan dalam melakukannya adalah ekonomi teknik, manajemen pemasaran, manajemen keputusan, dan manajemen kualitas. Keahlian yang ketiga adalah sistem industri dan tekno ekonomi dipergunakan oleh sarjana teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem, ilmu yang digunakan dalam melakukannya adalah risert operasi, statistika industri, sistem logistik, dan logika pemrogaman. Berdasarkan ketiga kepakaran tersebut seorang sarjana teknik industri dapat bertahan dalam menghadapi pasar global, karena sarjana teknik industri telah memiliki bekal yang cukup dan dapat memasuki dalam segala bidang.

2.      Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa)
Jawab
Etika merupakan sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku. Karakter-karakter tidak ber-ETIKA diantaranya adalah sebagai berikut:
a.       Tempramental
Orang dengan karakter tempramental cenderung akan membentak, memaki ataupun berlaku kasar ketika menemukan kesalahan pada orang lain.
Contoh: seorang manajer yang menemukan kesalahan pada pekerjaan bawahannya, manajer tersebut langsung membentak bawahannya tersebut dengan perkataan yang kasar. Padahal untuk menegur bawahannya bisa menggunakan cara yang lebih halus atau sopan.
b.      Pendendam
Orang yang pendendam akan susah untuk memaafkan terlebih melupakan kesalahan orang lain. Hal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi hubungan dengan orang di sekitarnya.
Contoh: ada seorang staff yang tidak sengaja menghapus file kerja rekan kerja lainnya, staff tersebut telah meminta maaf dan berusaha membantu untuk mengerjakan tugas yang hilang, namun dikemudian hari rekan kerja tersebut masih membahas dan menyalah-nyalahkan staff tersebut.
c.       Sombong
Kesombongan adalah hal yang paling dibenci dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang sombong selalu merasa dirinya paling hebat sehingga dengan sengaja sering melontarkan atau melakukan tindakan yang dapat merendahkan dan menyinggung orang lain.
Contoh: seorang staff mendapat pujian dari atasannya didepan staff-staff yang lainnya. Dikemudian hari staff tersebut mengomentari dan meremehkan hasil pekerjaan dari rekan kerja nya.
d.      Pemalas
Sikap malas akan menjauhi kita dari rizki yang harusnya kita dapatkan. Perilaku seperti ini harusnya dihindari dalam bekerja karena menghambat penyelesaian pekerjaan.
Contoh: seorang staff justru sibuk bermain komputer dan melakukan kegiatan yang tidak penting lainnya, padahal pekerjaannya masih banyak yang menumpuk untuk segera diselesaikan.
e.       Berbohong
Berbohong adalah salah satu sikap dimana manusia membuat pernyataan tidak benar dengan tujuan membuat percaya seseorang. Contohnya adalah mencontek, kegiatan mencontek adalah salah satu contoh dari kebohongan karena dia tidak jujur terhadap diri sendiri akan kemampuannya.

3.      Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan analisa) berdasarkan pendapat pribadi.
Jawab
Aktivitas yang tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
a.       Tidak menjaga kerahasiaan perusahaan
Contoh: seorang staff membocorkan desain produk baru pada staff perusahaan lain. Staff perusahaan lain tersebut melaporkan desain produk tersebut sehingga desain produk ditiru oleh perusahaan lain. Hal tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian karena desain produknya sudah tersebar dan ditiru oleh perusahaan lain.
b.      Menggunakan jabatan sebagai senjata utama
Contoh: seorang direktur yang selalu memerintah dan menerima hasil pekerjaan bawahannya tanpa memberikan apresiasi terhadap karyawannya. Hal tersebut menimbulkan hubungan yang kurang baik antara bawahan dengan atasannya.
c.       Mencuri peralatan kantor
Contoh: staff yang membawa pulang peralatan-peralatan tulis dari kantor untuk kepentingan pribadinya. Padahal peralatan tersebut digunakan untuk bersama dengan rekan kerja kantor lainnya.
d.      Membuat surat keterangan palsu
Contoh: staff yang membuat surat keterangan sakit palsu agar bisa pergi liburan ke luar kota. Padahal untuk bisa liburan, staff tersebut bisa mengambil waktu cuti, tidak perlu mengada-ngada, hal tersebut membuat pekerjaan kantor semakin menumpuk dan membebani rekan kerja lainnya.
e.       Tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
Contoh: staff yang melakukan pekerjaannya separuh-paruh dan menyuruh rekannya untuk melanjutkan pekerjaannya. Hal tersebut membuat hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal karena pekerjaan dilakukan oleh campur tangan orang lain yang bukan menjadi pekerjaannya.
4.      Berikan contoh profesi yang sesuai untuk sarjana teknik industri, serta jelaskan jobdesknya.
Jawab
PPIC Manager/Officer:
a.       Memastikan pencapaian Sasaran Mutu PPIC
b.      Menyusun master schedule dan menetapkan urutan serta lead time dari setiap operasi untuk mencapai tanggal pengiriman sesuai export schedule dari marketing
c.       Menganalisa spesifikasi proses produksi dan data kapasitas untuk menentukan alokasi kapasitas produksi.
d.      Menetapkan & mendistribusikan jadual produksi dan operasi lainnya
e.       Memantau realisasi jadual produksi dan proses operasi lainnya
f.       Mempercepat operasi yang terlambat dari schedule dan merubah schedule untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul.
g.      Membuat laporan PPIC secara periodik sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan management.

Maintenance Manager/Engineer/Officer (ME):
a.       Memimpin dan Mengawasi sehari-hari aktivitas pekerjaan untuk mendukung
b.      proyek-proyek yang ada, termasuk perawatan peralatan, mesin
produksi dan instalasi, yang ada seperti, Listrik, telephone, dll.
c.       Mampu membaca dan mengimplementasikan gambar instalasi/design
mesin-mesin.
d.      Memahami wiring diagram dan PLC.

Quality Assurance Manager (QA):
a.       Audit internal
QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen yang ada. Saat ini audit internal masih terbatas pada departemen yang berada dibawah plant manager.
b.      Audit eksternal
Dilakukan terhadap supplier / pemasok baik bahan baku obat maupun bahan kemas. Saat ini departemen QA belum melakukan vendor audit karena terbatasnya SDM yang ada. Untuk memilih supplier yang dapat dipakai maka QA membuat Protap Kriteria Pemasok.
c.       Inspeksi diri
Merupakan penilaian secara jujur terhadap kinerja perusahaan khususnya departemen yang berada dibawah plant manager. Dari hasil penilaian yang diperoleh maka dilakukan evaluasi dan disusun langkah-langkah untuk perbaikan. Inspeksi diri secara umum dilakukan setiap 6 bulan sekali dan juga diwaktu-waktu tertentu sesuai kebijakan perusahaan.
d.      Pelatihan karyawan dan staf
Dalam hal ini QA bekerja sama dengan manajer yang bersangkutan. Sebelum pelatihan, QA melakukan evaluasi terhadap materi yang akan diberikan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan dilakukan pos test dan pengawasan kerja.
e.       Pemantauan terhadap penyimpangan
Apabila terjadi penyimpangan pada proses produksi maka QA turut serta dalam mengatasi permasalahan yang ada.
f.       Pelatihan tim penanganan penyimpangan
Pelatihan kepada tim penanganan penyimpangan dilakukan bersana-sama dengan manajer yang bersangkutan.
g.      Tren analisis terhadap produk bermasalah
Setiap tahun dilakukan analisis terhadap produk-produk yang sering bermasalah kemudian dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk dilakukan penanganan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
h.      Validasi
QA Manager menjadi ketua komite validasi dengan anggota berasal dari bagian Produksi, QC/IPC, Teknik, R&D, dan bagian lain yang terkait, sesuai dengan jenis pelaksanaan validasi/kualifikasi yang dilakukan.Komite validasi merupakan sebuah team (kelompok) yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program validasi/ kualifikasi dalam industri farmasi yang bersangkutan.

Facility Layout and Plant Designer:
a.       Merancang dan memperbaiki layout baik dari pabrik maupun stasiun kerja: Bagaimana susunan dan urutan fasilitas kerja terbaik sehingga aliran barang atau proses bisa berjalan dengan tanpa hambatan atau berbelit-belit sehingga memakan waktu yang berharga. Facility Layout and Plant Designer.
b.      Bertanggung jawab terhadap President director mengenai kondisi pada pabrik, terutama pada kegiatan pemeliharaan dan riset dan pengembangan pabrik.
c.       Melakukan pemantauan terhadap kondisi pabrik, mesin peralatan serta kondisi fisik bangunan.
d.      Melakukan riset pengembangan terhadap pabrik terutam kemungkinan re layout pabrik.

Consulting Manager/Engineer:
Tugas yang paling penting dari sebuah konsultan manajemen adalah membimbing individu dalam struktur manajemen, membahas gaya manajerial saat ini manajer dan menyarankan perubahan perilaku positif. Konsultan manajemen harus tetap berhubungan dengan manajer sepanjang masa konsultasi, sehingga dapat memperbaiki masalah kemungkinan dikeluarkan oleh adopsi gaya manajerial baru. konsultan manajemen Inggris memandu klien dengan ide-ide segar dan memiliki pengalaman bertahun-tahun konsultasi interaksi di dunia usaha.


1 komentar: